
SBOTOP - Harapan Harry Kane untuk mengakhiri puasa gelar kembali pupus setelah Bayern Munchen tersingkir dari Liga Champions. Air mata pun tak mampu dibendung oleh sang kapten timnas Inggris usai kekalahan menyakitkan dari Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Pada laga leg kedua perempat final yang berlangsung Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, Kane sempat membuka asa lewat gol penyeimbang. Namun Inter Milan merespons cepat melalui gol-gol dari Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard, menggagalkan kebangkitan Bayern. Meskipun Eric Dier sempat memperkecil ketertinggalan, skor agregat 4-3 mengukuhkan Inter sebagai tim yang melangkah ke semifinal.
Puasa Gelar yang Belum Berakhir
Bagi Kane, ini bukan sekadar kekalahan biasa. Striker berusia 31 tahun itu kembali harus menelan kekecewaan di panggung besar, memperpanjang catatan kelamnya tanpa satupun trofi mayor sepanjang karier profesionalnya.
Momen emosional pun terekam kamera ketika Kane terlihat menangis di depan para pendukung Bayern. Perjalanan panjangnya yang nyaris selalu berujung di ambang kesuksesan seolah menjadi beban yang makin berat dari tahun ke tahun.
Kesempatan yang Kian Menyusut
Kane telah berkali-kali nyaris mencicipi trofi juara. Dari menjadi runner-up Euro bersama timnas Inggris, gagal di final Liga Champions dan Piala Liga Inggris, hingga takluk di perebutan gelar Premier League bersama Tottenham Hotspur. Di Bayern, ia pun langsung merasakan pahitnya kekalahan di Piala Super Jerman.
Kini, usia yang terus bertambah membuat peluang Kane untuk meraih kejayaan mulai terasa semakin menipis. Setiap musim menjadi lebih berarti, sekaligus lebih menegangkan bagi seorang pemain sekelas dirinya.
Dukungan dari Michael Ballack
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, turut menunjukkan empatinya terhadap Kane. Menurut Ballack, momen air mata Kane mencerminkan betapa beratnya perjalanan karier yang dijalani sang striker.
“Itu adalah simbol dari rasa frustrasi dan perjuangan panjang,” ujar Ballack kepada DAZN. “Saya bisa merasakannya. Mungkin bahkan ada sedikit air mata juga di mata saya saat melihatnya.”
Peluang Terakhir: Bundesliga
Meski tersingkir dari Liga Champions, kans Kane untuk meraih trofi musim ini belum sepenuhnya sirna. Bayern masih kokoh di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan enam poin atas Bayer Leverkusen, dan hanya lima laga tersisa.
BACA JUGA : SBOTOP: Real Madrid Bakal Pecat Carlo Ancelotti Setelah Kalah Dari Arsenal?
Meski Bundesliga tak setara Liga Champions dalam hal prestise, trofi liga ini tetap bisa menjadi penghapus dahaga gelar bagi Kane—sebuah pencapaian yang telah dinanti lebih dari satu dekade.